Pekan Merah Putih Tamasya, Bunda PAUD Mura Kunjungi TK Santo Klemens

Pekan Merah Putih Tamasya, Bunda PAUD Mura Kunjungi TK Santo Klemens

Puruk Cahu, xposekalimantan.com – Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Murung Raya, Warnita Heriyus, menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan pendidikan anak melalui kunjungannya ke TK Santo Klemens, Jumat (15/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari Pekan Merah Putih Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) dan disambut dengan antusias oleh kepala sekolah, guru, serta siswa-siswi.

Turut hadir Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Mura, Dina Maulidah Rahmanto, Ketua DWP Mura Lynda Kristiane dan sejumlah pejabat terkait, kunjungan ini disambut antusias oleh Kepala Sekolah, guru, serta siswa-siswi TK tersebut.

Selama acara tersebut, berbagai aktivitas edukatif dan menarik diselenggarakan, seperti senam Anak Indonesia Hebat, permainan tradisional, mewarnai, mendongeng, dan minum susu bersama.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Murung Raya bersama dengan Forum Genre Kabupaten Murung Raya.

Dalam kunjungannya Bunda PAUD, Warnita Heriyus, melakukan edukasi seperti jajanan sehat dan kosumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman di TK Santa Klemens. Ia juga memberikan makanan tambah (PMT) yang berisikan telur, susu dan juga roti.

Warnita Heriyus mengatakan, kunjungan adalah sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah dalam mendorong terciptanya kualitas mutu PAUD yang bagus, sebagai penerus cikal bakal Bangsa, khususnya Daerah Kabupaten Murung Raya.

“Saya sampaikan kepada setiap guru tenaga pengajar untuk tetap maksimal dalam mendidik anak-anak kita, karena mereka lah yang jadi penerus kita nantinya,” imbuh Bunda PAUD.

‎Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Mura, Lynda Kristiane, menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat, terutama melalui penyediaan jajanan yang aman dan bergizi di sekolah.

‎”Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung program Nasional percepatan perbaikan gizi anak dan pencegahan stunting melalui intervensi edukatif dan kolaboratif stakeholder terkait,” ucapnya. (Red)